Fitting lampu adalah komponen alat listrik yang berfungsi sebagai dudukan lampu yang menyalurkan listrik ke lampu. Selain itu fitting lampu juga dapat melindungi tangan kita ketika memasang lampu. Namun dari berbagai fungsinya yang sama, fitting lampu memiliki jenis yang berbeda sesuai dengan ukuran dan fungsi ruangan.
Berdasarkan jenis ulir
Fitting Bayonet
Jenis fitting ini lebih banyak digunakan untuk kendaraan, yang mana cara memasangnya dengan mendorong kemudian memutar lampu hingga posisinya terkunci. Jenis fitting bayonet juga memiliki beberapa jenis yaitu:
Fitting Edison
Jenis fitting ini lebih banyak digunakan di Indonesia. Nama fitting ini diambil dari penemu bola lampu yaitu Thomas Alfa Edison. Cara memasangnya dengan memutar lampu sesuai dengan ulirnya, pastikan lampu terpasang dengan baik dan tidak kendur. Sama seperti fitting bayonet, fitting edison terdapat beberapa jenis yaitu
1.Fitting E40
Fitting ini digunakan untuk ruangan yang lebih besar, dari ruang tamu pada umumnya. Hal ini karena diameter fitting ini lebih besar yaitu 40 mm.
2. Fitting E27
Jenis fitting ini biasa digunakan untuk interior desain seperti ruang tamu maupun kamar tidur. Diameter fitting ini 27 mm.
3. Fitting E14
Jenis ini biasa digunakan untuk ruangan kecil atau untuk dekorasi. Dengan diameter 14 mm.
4. Fitting E12
Fitting ini berukuran kecil yang biasanya digunakan untuk lampu hias di taman maupun akuarium. Diameternya 12 mm.
Ukuran diameter pada fitting berbanding lurus dengan daya lampu yang digunakan, apabila diameter fitting kecil, maka daya lampu yang digunakan juga akan kecil. Begitu juga sebaliknya jika diameter fitting lebih besar, maka daya lampu yang digunakan akan besar juga.
Jenis fitting berdasarkan penggunaannya
1.Fitting tempel

fitting tempel
Fitting tempel atau fitting plafon digunakan untuk memasang penerangan pada langit-langit rumah. Untuk menambah kokoh pemasangan lampu pada langit-langit, Anda harus memasangnya menggunakan roset.
Roset merupakan papan yang melandasi fitting agar sekrup yang dipasang lebih kuat, sehingga lampu yang di pa. Sehingga lampu yang terpasang lebih kuat.
2. Fitting gantung

lampu gantung
Fitting gantung biasa digunakan di tempat yang tidak memiliki plafon untuk menempelkan fitting. Namun beberapa tempat yang memiliki plafon tetap menggunakan fitting gantung sebagai bagian dari dekorasi interior.
Dalam pemasangannya, fitting gantung dilengkapi dengan tali snur yang digunakan sebagai penahan beban, sehingga dapat menahan konduktor dari tarikan pada beban lampu.
3. Fitting kedap air

lampu kamar mandi
Jenis fitting ini biasa digunakan pada ruangan yang lembab, seperti kamar mandi. Seperti namanya, fitting ini tentu tahan terhadap resapan air.
Hal ini karena fitting terbuat dari porselen dan dilengkapi dengan cincin karet yang dapat menyerap air. Sehingga lebih aman untuk jaringan listrik.
4. Fitting downlight

lampu downlight
Fitting ini biasa dipasang di plafon untuk lampu downlight dan digunakan untuk dekorasi ruangan karena cahaya yang akan dipancarkan lampu lebih luas.
5. Fitting otomatis

fitting otomatis
Jenis fitting ini banyak digunakan, karena praktis dan mudah digunakan. Fitting lampu ini diberikan tambahan sensor sehingga hidup dan matinya lampu bergantung pada jenis sensor yang terpasang.
Ada sensor yang diatur berdasarkan gelap atau terang suasana, berdasarkan suara maupun berdasarkan keadaan ruangan atau ada tidaknya orang dalam ruangan.
Nah itu dia jenis fitting pada lampu, berdasarkan ukuran dan jenis penggunaannya.
Temukan kemudahan belanja berbagai jenis fitting lampu Broco secara grosir, hanya di aplikasi Fullmoon.
Download sekarang di Play store maupun App store!